Pola makan yang sehat ialah
makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik
protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Dimana sumber nutrisinya
pun harus dipilih yang sealami mungkin.
Berikut beberapa langkah yang paling mudah untuk mengawali menjalani program konversi ke pola makan yang sehat dengan memilih makanan yang rendah kolesterol :
Hindari Makanan Berlemak
Hindarilah makanan yang kaya akan kandungan lemak. Biasanya terdapat pada
makanan yang dimasak dengan kaya akan minyak, mentega, margarin, dan santan.
Namun hal tersebut bukanlah berarti tubuh manusia tidak membutuhkan lemak.
Asupan lemak alami untuk tubuh manusia sesungguhnya sudah tercukupi dengan
mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian.
Hindari Makanan Mengandung Pengawet
Hindari Makanan Mengandung Pengawet
Kalaupun terpaksa harus membeli makanan
yang dalam kemasan, maka pilihlah yang mencantumkan dengan jelas tanda 'tanpa pengawet' pada kemasan. Berbagai
penelitian menyebutkan, walau mengkonsumsi bahan pengawet dalam dosis dibawah
normal untuk dikonsumsi, dalam penggunaaan rentang waktu jangka panjangnya, zat
pengawet merupakan pemicu utama timbulnya kanker.
Pelajari & Ketahuilah Teknik Mengolah Makanan
Penting adanya untuk memperhatikan teknik dalam pengolahan makanan. Karena sedikit banyak mempengaruhi pengolahan mutu makanan. Pilihlah makanan yang telah melalui proses pengolahan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi.
Hindari MSG
Penting adanya untuk memperhatikan teknik dalam pengolahan makanan. Karena sedikit banyak mempengaruhi pengolahan mutu makanan. Pilihlah makanan yang telah melalui proses pengolahan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi.
Hindari MSG
Hindari menambahkan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Namun
alangkah lebih baik hindari bahan pangan ini. Karena unsur senyawa monosodium
glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap menipu lidah Anda namun tidak
untuk kesehatan tubuh Anda.
Perbanyak Buah & Sayuran
Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran. Selain badan menjadi sehat, kesehatan tubuh pun menjadi lebih terjaga. Tubuh pun terbebas dari berbagai risiko penyakit kanker. Mayoritas buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang mampu mengikat zat karsinogen yang merupakan penyebab kanker saluran pencernaan. Namun bukan berarti semua buah itu menyehatkan, hindarilah buah durian, karena pada durian terkandung lemak yang sangat tinggi. Serta sebisa mungkin hindarilah emping, dimana buah ini mengandung purin sebagai pencetus utama asam urat. Satu hal yang penting untuk diingat, cucilah dengan bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.
Hindari Jeroan, Lemak, Otak, Makanan Berkuah Santan Kental, Kulit Ayam dan Kuning Telur
Makanan-makanan tersebut merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Alihkan pilihan kepada daging yang tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu yang rendah lemak, susu kedelai, yoghurt, putih telur serta ikan sebagai sumber protein terbaik.
Perbanyaklah Meminum Air Putih
Perbanyak Buah & Sayuran
Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran. Selain badan menjadi sehat, kesehatan tubuh pun menjadi lebih terjaga. Tubuh pun terbebas dari berbagai risiko penyakit kanker. Mayoritas buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang mampu mengikat zat karsinogen yang merupakan penyebab kanker saluran pencernaan. Namun bukan berarti semua buah itu menyehatkan, hindarilah buah durian, karena pada durian terkandung lemak yang sangat tinggi. Serta sebisa mungkin hindarilah emping, dimana buah ini mengandung purin sebagai pencetus utama asam urat. Satu hal yang penting untuk diingat, cucilah dengan bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.
Hindari Jeroan, Lemak, Otak, Makanan Berkuah Santan Kental, Kulit Ayam dan Kuning Telur
Makanan-makanan tersebut merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Alihkan pilihan kepada daging yang tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu yang rendah lemak, susu kedelai, yoghurt, putih telur serta ikan sebagai sumber protein terbaik.
Perbanyaklah Meminum Air Putih
80% tubuh kita terdiri dari cairan, jika kita kekurangan kadar cairan,
maka kinerja dari beberapa organ vital ikut terganggu. Jangan mengonsumsi
minuman beralkohol, bersoda serta minuman dengan kandungan gula dan kafein
tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan
tubuh.
Jangan Terbiasa Memakan dan Meminum yang Berwarna
Jangan Terbiasa Memakan dan Meminum yang Berwarna
Pilihlah makanan atau minuman yang berwarna bening alami. Terkecuali
makanan yang memiliki warna alami dari bahan makanan tersebut sendiri, seperti
cokelat, merahnya stroberi dan lainnya.
Karena bahan perwarna pada bahan makanan merupakan salah satu pemicu utama timbulnya kanker pada tubuh.
Makanan Rendah Kolesterol Diantaranya :
- Ikan, unggas (ayam, bebek) tanpa kulit, dan potongan daging yang tidak mengandung lemak. Makanan dimasak dengan cara dibakar, dipanggang, atau direbus lebih baik dari pada digoreng
- Hindari makanan jadi seperti sosis, bacon, salami. Batasi jenis makanan jerohan seperti hati, ginjal dan otak
- Gunakan susu, keju, yogurt rendah lemak. Gunakan margarin yang rendah lemak dibandingkan mentega. Batasi kuning telur, putih telur dapat dimakan bebas
- Makanan seperti bawang mentah, salmon, almond, minyak zaitun, alpokat dianjurkan
- Banyak makan makanan yang mengandung vitamin C (pepaya, anggur, jeruk, brokoli) dan vitamin E (gandum, almond, kacang tanah)