Untuk membuat obat penurun panas tradisional sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan tanaman yang ada di sekitar tempat tinggal. Kelebihan dari obat penurun panas tradisional ini yaitu mempunyai toksisitas yang relatif rendah.
Jadi, obat penurun panas tradisional lebih aman karena tidak akan menimbulkan efek samping. Obat penurun panas tradisional juga mempunyai sifat yang kompleks dan juga organis, sehingga dapat digunakan untuk merekonstruksi sistem atau organ yang rusak.
Berikut ini ada beberapa cara membuat obat penurun panas tradisional :
SAMBILOTO
- Cara membuat obat penurun panas tradisional menggunakan sambiloto :
- Siapkan sekitar 10 gram daun sambiloto yang telah dikeringkan
- Rebus hingga mendidih menggunakan 200 cc air
- Masukkan 25 gram kunyit kering
- Tunggu hingga airnya menyusut menjadi setengahnya
- Saring dari ampasnya
- Dalam kondisi hangat, masukkan 100 cc madu bunga kapuk atau bisa juga menggunakan madu bunga mahoni
- Aduk-aduk sampai tercampur rata
- Minum ramuan tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari
- Daun sambiloto mempunyai kandungan diterpene, andrografolid, flavonoid dan glucosides yang berfungsi menurunkan panas, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
KUNYIT
- Cara membuat obat penurun panas tradisional menggunakan kunyit :
- Sediakan sekitar 10 gram kunyit
- Cuci hingga bersih
- Parut kunyit tersebut
- Masukkan ke dalam gelas yang berisi ½ gelas air panas
- Aduk-aduk hingga rata
- Dinginkan
- Setelah dingin, peras untuk mengambil sarinya saja
- Tambahkan air setengah buah keruk nips
- Tambahkan juga 2 sendok makan madu bunga kapuk
- Aduk hingga tercampur rata
- Minum ramuan tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari
- Kunyit mengandung tumeron, minyak atsiri, zingiberen serta curcumin yang berfungsi sebagai anti inflamasi, anti oksidan dan juga anti bakteri.
BAWANG MERAH
- Cara membuat obat penurun panas tradisional menggunakan bawang merah :
- Ambil 5 siung bawang merah yang telah dikupas dari kulitnya
- Parut bawang merah tersebut, tapi jangan terlalu halus
- Beri beberapa tetes minyak kelapa di dalam parutan bawang merah tersebut
- Balurkan campuran bawang merah dan minyak kelapa tersebut ke ubun-ubun
- Anda juga bisa membalurkannya ke seluruh bagian punggung dan dada
- Kandungan yang terdapat di dalam bawang merah seperti metilaliin, minyak atsiri, sikloaliin, kaemferol, floroglusin dan kuersein bisa membantu menurunkan panas.
AIR KELAPA MUDA
- Cara membuat obat penurun panas tradisional menggunakan air kelapa muda :
- Ambil 1 gelas air kelapa muda
- Tambahkan sedikit gula, atau anda bisa menggantinya dengan madu
- Aduk-aduk hingga gula atau madu larut
- Kemudian minum
- Air kelapa muda mengandung kalium yang cukup tinggi. Jadi perbanyaklah minum air kelapa mudah agar panas tubuh segera turun.
TEMULAWAK
- Cara membuat obat penurun panas tradisional menggunakan temulawak :
- Ambil rimpang temulawak kurang lebih 10 gram
- Cuci hingga bersih
- Parut temulawak tersebut
- Masukkan ke dalam ½ gelas air hangat
- Aduk-aduk sampai tercampur rata
- Dinginkan
- Setelah dingin, peras hingga mendapatkan sari-sarinya
- Tambahkan 2 sendok makan madu asli bunga kapuk ke dalam air sari temulawak
- Aduk-aduk lagi hingga merata
- Minum ramuan temulawak tersebut sebanyak 3 kali dalam 1 hari
Demikianlah beberapa obat penurun panas tradisional yang bisa anda gunakan untuk menurunkan panas dengan cepat dan aman.