Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar - Daftar pustaka adalah elemen yang sangat penting dalam penulisan makalah, karya ilmiah, skripsi, buku dan lain-lain. Sebelum membahas penulisan daftar pustaka yang benar terlebih dahulu kita membahas pengertian dan fungsi dari daftar pustaka itu sendiri. berikut penjelasannya.
Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Daftar Pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit dan sebagainya. Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali sumber aslinya dari tulisan yang dimuat pada sebuah karya tulis. Baik pembaca maupun penulis dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan yang ditulis, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi dari daftar pustaka.
Fungsi Daftar Pustaka
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
- Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
- Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
- Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
- Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
- Menghidarkan penulis dari unsur plagiat atau mengambil pendapat orang tanpa izin yang bisa berujung pada pelanggaran hak cipta.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar |
Setelah anda mengetahui apa itu daftar pustaka dan apa fungsinya, selanjutkan yang perlu diketahui adalah penulisan daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan aturan baku dalam penulisan daftar pustaka.
Aturan Baku Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar
- Nama penulis diurutkan sesuai abjad dari A-Z, nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
- Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
- Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring.
- Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
- Terakhir setelah kota beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
- Jika menggunakan buku dengan pengarang yang sama dengan buku yang berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan memberi garis panjang.
- Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku
Judul Buku I: Manajemen Kearsipan
Judul Buku II: Administrasi Keuangan Negara
Pengarang: Nippi Tambe
Penerbit: Badan Percetakan UNM
Kota terbit: Makassar
Tahun Terbit: 2008
Cara penulisannya data buku di atas sebagai berikut:
Tambe, Nippi. 2008. Manajemen Kearsipan. Makassar:Badan Percetakan UNM.
Jika menggunakan 2 buku dengan pengarang yang sama penulisannya sebagai berikut:
Tambe, Nippi. 2008. Manajemen Kearsipan. Makassar:Badan Percetakan UNM.
__________, 2008. Administrasi Keuangan Negara. Makassar: Badan Percetakan UNM.
Penulisan daftar pustaka untuk buku yang memiliki lebih dari 1 orang pengarang anda cukup menambah tulisan dkk setelah nama pengarang pertama. contoh:
Tambe, Nippi., dkk. 2008. Manajemen Kearsipan. Makassar:Badan Percetakan UNM.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Syawaluddin 2004. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar. laman http://awalzhye.blogspot.com. Diakses pada: 6 Mei 2014.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal atau majalah
Nippi Tambe, M.Pd Dalam buku Manajemen Keuangan Negara.
Nah Demikianlah artikel saya kali ini tentang contoh penulisan daftar pustaka yang benar. Semoga bermanfaat buat anda yang sedang membuat karya tulis ilmiah. Jika ada perubahan aturan penulisan saya akan update artikel ini. Terima Kasih!